La Nyalla tiba di kediaman Ma'ruf, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (11/12/2018). Memakai baju koko putih dan peci hitam, La Nyalla langsung masuk ke rumah untuk menemui Ma'ruf.
"Saya ke sini sebagai keluarga saja, sebagai Kadin bisa, Ketua PP bisa. Sebagai mantan Ketum PSSI bisa," ungkap La Nyalla setelah bertemu dengan Ma'ruf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lupakan. Lupakan Prabowo. Tidak usah ngomong Pak Prabowo lagi. Kita sudah mau memenangkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin," ucap mantan politikus Gerindra itu.
Maksud kedatangan La Nyalla juga sekaligus ingin menjenguk Ma'ruf yang tengah sakit. Ma'ruf diketahui terkilir di bagian kaki.
"Saya dengar katanya beliau sakit. Ya saya besuk, tengok dan silaturahmi. Kalau soal dukungan, sejak awal saya dukung beliau," kata La Nyalla.
Ia sekali lagi menegaskan komitmennya membantu pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. La Nyalla juga membanding-bandingkan Jokowi dengan Prabowo.
"Dari awal memang niat saya ingin memenangkan Jokow-Ma'ruf Amin. Sekarang ini saya cuma laporan saja. Dulu saya fight untuk dukung si Prabowo. Salahnya Prabowo itu saya tutupi semua. Saya tahu Prabowo," tuturnya.
"Kalau soal Islam lebih hebat Pak Jokowi. Pak Jokowi berani mimpin salat. Pak Prabowo berani suruh mimpin salat? Nggak berani. Ayo kita uji keislamannya Pak Prabowo. Suruh Pak Prabowo baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, baca bacaan salat. Kita semua jadi saksi," imbuh La Nyalla menantang.
Sebelumnya, La Nyalla bertemu dengan Presiden Jokowi. Dalam pertemuan itu, ia mengklarifikasi sikapnya pada Pilpres 2014. La Nyalla juga meminta maaf telah menyebarkan isu negatif tentang Jokowi saat itu.
Saksikan juga video 'Al Khaththath Bicara Nasib La Nyalla, Pilkada, dan Semangat 212':
(elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini