"Saya kira kita sudah sering ingatkan untuk memberikan pengawasan ketat terutama napi narkoba," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari di gedung BNN, Cawang, Senin (10/12/2018).
Ia menambahkan faktor lain adalah masih banyak petugas lapas atau rutan yang mudah tergoda oleh iming-iming uang. Menurut Arman, saat ini petugas dan sistem pengawasan di lapas atau rutan kurang bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, sudah saatnya dilakukan evaluasi besar-besaran terhadap sistem yang ada di lapas dan rutan. Selain itu, petugas-petugasnya harus dilakukan reposisi. "Kalau perlu direposisi, kalau emang tidak tepat di situ yang digeser, diganti masih banyak yang lain," ujar Arman.
Sebelumnya diberitakan, Said melarikan diri dari Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, pada Jumat (7/12). Said kabur dibantu oleh pacarnya, Yuanita, yang bertugas sebagai pegawai TU di rutan tersebut.
"Napi dilarikan oleh oknum pegawai karena asmara, karena cinta," kata Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Oga Darmawan, saat dihubungi, Senin (10/12).
Oga pun melaporkan Yuanita ke Polda Metro Jaya. Setelah melalui proses pemeriksaan, Yuanita langsung dilakukan penahanan. Sementara itu, pacarnya yang bernama Said masih dikejar. (ibh/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini