212 Penghafal Alquran di Serang Terima Beasiswa Jutaan Rupiah

Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menyalurkan beasiswa untuk para penghafal Alquran tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sebanyak 212 siswa penghafal Alquran pun telah menerima beasiswa dengan sistem penyaluran nontunai.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nurgrahajaya mengatakan beasiswa penghafal Alquran yang digagas langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah tersebut diberikan kepada 87 siswa SD dan 125 siswa SMP. Setiap siswa SD mendapatkan Rp 750 ribu per tahun, sementara setiap siswa SMP mendapat Rp 700 ribu per tahun.

"Penghafal Alquran ini menurut kami masuk kategori siswa berprestasi di bidang keagamaan. Jadi kami apresiasi pula gagasan Ibu Bupati dan kami laksanakan," kata Asep dalam keterangan tertulis, Senin (10/12/2018).

Baca juga: Bupati Serang ke ASN: Kurangi Honor-honor yang Tidak Penting

Tahun depan, lanjutnya, Pemkab Serang masih memberikan beasiswa untuk 212 penghafal Alquran. Namun nominal beasiswa untuk penghafal Alquran tingkat SD bertambah menjadi Rp 1 juta per bulan.

"Untuk penghafal Alquran tingkat SMP, jumlah dan nominalnya tetap," lanjut Asep.

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan pihaknya sudah meminta Baznas Kabupaten untuk turun tangan terkait beasiswa penghafal Alquran bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Sesuai kewenangan, untuk pendidikan SMA, kewenangannya ada di Pemerintah Provinsi Banten. Namun Baznas Kabupaten Serang bisa memberikan bantuan ini," ujarnya.

Baca juga: ASN Kabupaten Serang Dapat Ilmu Jadi Wartawan

Tatu menambahkan Pemkab Serang juga memberikan bantuan beasiswa kepada 1.250 siswa SD dan 2.050 siswa SMP yang kurang mampu secara ekonomi.

Selain itu, ada 354 guru pendidikan anak usia dini (PAUD) yang diberikan beasiswa sarjana. Ada juga beasiswa untuk mahasiswa asal Kabupaten Serang di Untirta.

Menurut Tatu, untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) yang menjadi prioritas pembangunan Pemkab Serang diperlukan pendidikan yang berkonsep untuk semua.

"Di Kabupaten Serang tidak boleh ada siswa putus sekolah. Dana BOS atau bantuan operasional sekolah belum memenuhi kebutuhan pribadi siswa. Karena itu, kami memberikan tambahan beasiswa," pungkasnya.


Saksikan juga video 'Bocah Hafidz Al-Quran dan Penemu Pembersih Sepatu Otomatis':

[Gambas:Video 20detik]

(mul/ega)