E-KTP Tercecer, Ketua Komisi II Tepis Ada Potensi Kecurangan Pemilu

E-KTP Tercecer, Ketua Komisi II Tepis Ada Potensi Kecurangan Pemilu

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 10 Des 2018 13:03 WIB
Zainuddin Amali (Gibran Maulana/detikcom)
Jakarta - Beberapa partai khawatir fenomena ribuan e-KTP yang tercecer di Duren Sawit, Jakarta Timur, bisa menimbulkan potensi kecurangan pemilu. Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali menepis kekhawatiran itu.

"Ini juga bisa meresahkan, apalagi kita menjelang kontestasi April 2019. Bisa saja mengait-ngaitkan hal yang dianggap bukan menjadi potensi kecurangan dan sebagainya, walaupun itu kami yakin tidaklah karena ada tanda-tanda khusus mana (e-KTP) yang asli, mana yang palsu," kata Amali di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/12/2018).


Partai yang mengaku khawatir fenomena tercecernya e-KTP bisa membuat Pemilu 2019 rawan kecurangan ialah Gerindra dan PKS. Ketua DPP Gerindra Habiburokhman bahkan menyebut ada kemungkinan penyalahgunaan KTP orang lain saat pencoblosan nanti jika fenomena tercecernya e-KTP tak disikapi serius oleh pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Amali, kemungkinan terjadi kecurangan di Pemilu 2019 yang berkaitan dengan penyalahgunaan e-KTP sangat kecil terjadi. Ini karena KPU punya data pemilih.


"Saya kira tidak (akan ada kecurangan) ya, kalau dipakai untuk itu kan gini. Kalau dia pakai itu (e-KTP palsu) kan bisa tinggal cocokkan aja, ada di DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) sama DPT-nya KPU," kata politikus Partai Golkar itu.

"Itu sudah alat kontrol yang menurut kami sih sudah sangat baik karena itu mencoklit dan sudah berapa lama ini dicocokkan terus antara data yang ada di Kemendagri dan yang ada di KPU," jelas Amali.


Saksikan juga video 'Ini Lokasi Penemuan Sekarung E-KTP di Pondok Kopi':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads