3 Korban Penembakan KKB di Nduga Papua Saudara Kandung

3 Korban Penembakan KKB di Nduga Papua Saudara Kandung

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Senin, 10 Des 2018 12:29 WIB
Foto: Keluarga korban penembakan di Papua yang berada di Makassar (Opik-detik)
Makassar - Beberapa orang korban penembakan pekerja Trans Papua di Nduga, kelompok kriminal bersenjata (KKB) berasal dari Sulawesi Selatan. 3 Di antara korban yang meninggal masih merupakan saudara kandung.

Ketiga korban yang masih bersaudara itu adalah Fais Syahputra, Aris Usi, dan Yusran. Ketiganya adalah kakak beradik yang tengah mengadu nasib di tanah Papua.

"Mereka bertiga bersaudara dan semuanya meninggal di lokasi yang sama di Nduga kemarin," kata Ayah mertua Yusran, Lukman saat berbincang di kediamannya di Jalan Takalar, Makassar, Selasa (10/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tidak hanya itu, korban lainnya yang meninggal adalah Yusafat dan Markus Allo masih sepupu dengan ketiga bersaudara itu. Satu lagi, yaitu Petrus Ramli yang saat ini masih belum ditemukan juga sepupu ketiganya.

"Jadi ini korbannya satu keluarga semuanya dan mereka berasal dari Tana Toraja," ungkapnya.

Untuk Yusran, Lukman menyebut bahwa anak menantunya itu meninggalkan Makassar pada 12 November. Sebelum berangkat ke Papua, Yusran bekerja sebagai penjual dompet di Makassar. Kepergiannya ke Papua untuk membantu kehidupan ekonomi keluarganya.



Lukman mengaku sempat berbincang dengan anak menantunya itu soal pendapatan yang akan diterimanya nanti di Papua. Menurutnya, sebagai pekerja lepas, Yusran dijanjikan upah Rp 250 ribu per hari.

"Tapi kita tidak tahu ternyata dia dibawa ke zona merah. Yusran pun hanya tahu bahwa dia akan bekerja di Papua tapi detail lokasinya sendiri juga dia tidak tahu sebelum berangkat," ungkapnya.

"Orangnya ulet dan paling rajin tidak ada masalah dan paling sabar. Dia hanya bilang ke saya 'Pak biar saya pergi karena saya banyak utang. Biar saya pergi dan Insya Allah lima bulan bisa terlunasi utangku" sambung Lukman.

Sebelum tertembak di Nduga, Yusran sempat mengabarkan dirinya telah tiba di Papua lewat sambungan telepon kepada istrinya, Fadillah Aulia Lukman. Dia bahkan sempat berfoto kepada istrinya saat berada di bandara Wamena.

Hingga saat ini, jenazah yang ditemukan berjumlah 17 orang. Nama-nama 16 jenazah korban KKB di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, yang sudah ditemukan adalah Agustinus T, Jepry Simaremare, Carly Zatrino, Alpianus M, Muh Agus, Fais Syahputra, Yousafat, Aris Usi, Yusran, Dino Kondo, Markus Allo, Efrandy Hutagaol, Samuel Pakiding, Anugrah Tolu, Emanuel Beli Naikteas, dan Daniel Karre.


Saksikan juga video 'Tangis Duka Keluarga Korban Penembakan di Papua':

[Gambas:Video 20detik]

(fiq/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads