Bus TransJ Dicoreti 'JKT DAY', Anies: Vandalisme Tak Bisa Dibiarkan

Jakarta - Bus Transjakarta (TransJ) dicoreti dengan tulisan 'JKT DAY' oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Gubernur DKI Anies Baswedan mendukung dilaporkannya pencoretan itu ke polisi.

"Gini, vandalisme itu tidak bisa dibiarkan, harus ditegakkan aturannya. Kita nanti lihat siapa pelakunya," kata Anies di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (10/12/2018).

Baca juga: Polisi Persilakan TransJ Laporkan Pencoretan Bus 'JKT DAY'

Anies meminta aksi vandalisme tersebut tidak langsung dihubungkan dengan Jakmania. Menurutnya, Jakmania secara umum telah tertib mendukung Persija.

"Secara umum dengan puluhan ribu orang tadi malam, aman, tenang. Seratus kali mencoba mengamankan, lolos satu, lalu dianggap gagal, jangan. Kasihan Jakmania. Karena ratusan ribu yang kemarin itu tertib, jangan dianggap mereka melanggar," ujar Anies.

Anies sudah mengetahui aksi oknum yang menceburkan diri ke kolam Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang viral di media sosial. Anies berjanji menertibkannya bila ditemukan pelanggaran kembali.

"Nanti ditertibkan, dijaga. Kalau masih ada sampai sekarang, saya jemput. Kalau udah, ya udah, mau gimana," jelas Anies.

Bus Transjakarta menjadi korban aksi vandalisme oknum tidak bertanggung jawab. Transjakarta (TransJ) akan melaporkan aksi vandalisme itu ke polisi.

"Transjakarta akan melaporkan ke pihak berwajib atas tindakan vandalisme tersebut," ujar Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono, dalam keterangan tertulis, Minggu (9/12).

Baca juga: Bus TransJakarta Dicoreti 'JKT DAY', Jakmania Minta Maaf

Aksi vandalisme tersebut diduga dilakukan oleh suporter bola. Bus Transjakarta dengan nomor MYS-17078 itu dicoret dengan tulisan 'JKT DAY' saat melintas di Bundaran HI, Jakarta Pusat, menuju Blok M, Jakarta Selatan.


Saksikan juga video 'Kemeriahan The Jakmania Rayakan Kemenangan Persija di Kemenpora':

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/idh)