"Kami sedang menghimpun fakta dan informasi yang akurat mengenai sikap Ketua DPW PAN Kalsel. Setelah itu kami baru akan bertindak," ungkap Sekjen PAN Eddy Soeparno dalam keterangan tertulis, Senin (10/12/2018).
Ia pun menyatakan DPP PAN akan meminta klarifikasi soal deklarasi yang dilakukan DPW PAN Kalsel pada Sabtu (9/12) kemarin. Menurut Eddy, DPP PAN akan bertindak tegas terhadap pengurus yang tidak sejalan dengan keputusan DPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"DPP akan segera meminta keterangan dan klarifikasi deklarasi sepihak yang dilaksanakan pada Ahad, 9 Desember 2018," sebutnya.
Eddy mengingatkan semua kader PAN bahwa partai pimpinan Ketum Zulkifli Hasan ini sepenuhnya mendukung Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019. Untuk itu, ia meminta komitmen kader PAN agar mendukung kemenangan pasangan nomor urut 02 tersebut sebagaimana telah diputuskan dalam forum Rakernas PAN.
Sebelumnya diberitakan, jajaran DPW PAN Kalsel mendeklarasikan dukungannya untuk Jokowi-Ma'ruf di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Minggu (9/12). Deklarasi dipimpin langsung oleh Ketua DPW PAN Kalsel Muhidin.
"Kami mendukung kemenangan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin di Kalimantan Selatan," ujar Muhidin dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
Muhidin menjelaskan alasannya mengambil sikap berbeda dengan DPP PAN yang mengusung Prabowo-Sandiaga. Salah satunya, mayoritas masyarakat di Kalsel mendukung sang petahana.
"Semua mampu melihat dan merasakan kerja pembangunan di era Jokowi," tegas Muhidin.
Saksikan juga video 'PAN Apresiasi Lulung dari Partai Pendukung Penista Agama ke Pro-Ulama':
(elz/tor)