"Ya memang kalau Natal dan tahun baru itu biasanya berkaitan kecelakaan, terutama bus. Maka saya minta kepada dishub, kita juga minta bantuan dari Polri untuk melakukan ramp check, secara khusus itu bus wisata," kata Budi di Convention Hall Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Minggu (9/12/2018).
Para calon pengguna bus juga dia imbau agar menanyakan terlebih dulu kelaikan bus yang akan digunakan. Bila bus itu ternyata belum menjalani ramp check, urungkan saja niat memakai bus itu. Soalnya, ini berkaitan dengan keselamatan penumpang bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaca pada pelaksanaan pemeriksaan kelaikan angkutan pada libur Natal-tahun baru 2018, ada 70 persen bus yang menjalani ramp check dan 30 persen bus harus ditindak karena tak menjalani ramp check. Mekanisme akan dilakukan dengan sama. Bila ada bus yang tak menjalani ramp check, akan diberhentikan di jalan oleh petugas dan aparat.
"Jadi di jalan, kalau nggak ada ramp check, ya bus kita berhentikan," kata Budi.
Selain itu, Budi akan mengecek langsung kondisi angkutan bus. Caranya, dia dan Menteri Pekerjaan Umu Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono akan naik bus dari Ibu Kota ke ibu kota Jawa Timur.
"Saya dengan Pak Basuki akan ke Surabaya, nyoba dari Jakarta ke Surabaya naik bus. Yang kedua, saya akan ke Bandara Soekarno-Hatta, akan mungkin juga ke Stasiun Gambir dan Senen, lihat proses kereta api. Dan bus, saya akan sidak ke beberapa titik," tuturnya. (dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini