PKS soal Kasus Habib Bahar: Jangan Ada Kesan Muatan Politik

Jakarta - PKS meminta polisi bekerja profesional menangani kasus Habib Bahar bin Smith, tersangka kasus dugaan diskriminasi ras dan etnis. Tujuannya agar penanganan perkara tidak politis.

"Polisi harus bertindak profesional mengingat saat ini tahun politik dan ceramah Habib Bahar itu dilakukan dua tahun lalu baru diperkarakan saat ini. Jangan sampai terbangun kesan di masyarakat ada muatan politik tertentu," kata Direktur Pencapresan PKS, Suhud Alynudin saat dihubungi, Jumat (7/12/2018).

"Apalagi kasus penghinaan terhadap Pak Jokowi pernah dilakukan oleh seorang pemuda etnis tertentu yang sempat viral di media sosial, namun hingga kini tak diperkarakan," imbuhnya.

Baca juga: Habib Bahar Jadi Tersangka, GNPF Ulama Minta Polisi Profesional

Menurut Suhud, semua warga negara sama di mata hukum, karena itu penanganan kasus harus sesuai ketentuan. Suhud juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga ketenangan.

"Semua pihak harus menjaga agar kasus ini tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memperkeruh suasana," katanya.

Baca juga: Polisi akan Usut Penyebar Video Habib Bahar bin Smith

Polri menetapkan Habib Bahar sebagai tersangka berdasarkan gelar perkara yang dilakukan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Habib Bahar disangkakan dengan Pasal 4 huruf b angka 2 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. (fdn/fdn)