Dirut GBK: Kemenpora dan DKI Masih Cari Lokasi Baru Lapangan Tembak

Dirut GBK: Kemenpora dan DKI Masih Cari Lokasi Baru Lapangan Tembak

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 05 Des 2018 15:28 WIB
Peluru nyasar ke gedung DPR (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Lapangan Tembak Senayan akan dipindahkan terkait kasus peluru nyasar beberapa waktu lalu. Dirut Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Winarto mengatakan lokasi lapangan yang baru sedang dalam tahap pencarian oleh Kemenpora dan Pemprov DKI.

"Jadi sekarang Kemenpora dan Pemprov DKI sedang mencarikan tempat untuk dipindah ke mana, itu yang lagi disiapkan oleh mereka," kata Winarto di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/12/2018).


Winarto mengatakan Lapangan Tembak Senayan akan digunakan kembali sebagai ruang terbuka hijau. Pihaknya masih terus berkomunikasi dengan Pemprov DKI dan Kemenpora terkait lapangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu peruntukannya kan ruang terbuka hijau, hanya ada KDB (koefisien dasar bangunan) rendah ya, jadi sesuai tata ruang DKI Perda Nomor 1 Tahun 2014, itu saja," jelas Winarto.


Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Lapangan Tembak Senayan akan direlokasi. Lapangan tembak direlokasi karena berisiko terhadap lingkungan sekitar.

"Kami melihat bahwa tempat ini memang punya risiko yang besar. Karena itu, lebih baik berada di tempat yang bebas dari risiko untuk kegiatan tembak-menembak. Karena latihan-latihan di situ punya potensi," kata Anies di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/10).

"Dan tadi saya lihat datanya. Ternyata memang ini bukan insiden pertama atau kedua, bahkan sudah berkali-kali terjadi. Jadi kemungkinan besar ujungnya akan ada relokasi," lanjut dia.



Saksikan juga video 'Anies Setuju Lapangan Tembak Senayan Direlokasi':

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads