"TNI-Polri tetap jaga profesional dan bekerja secara proporsional. Tidak boleh terpancing, bahwa kita prajurit yang beradab dan menjaga sebaiknya," ujar Moeldoko di kantornya, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (5/13/2018).
Moeldoko melanjutkan, dia mengutuk keras aksi pembunuhan yang dilakukan KKB di Trans Papua. Sebanyak 31 warga sipil yang jadi korban tewas pembunuhan disebutnya sebagai korban aksi kebiadaban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moeldoko pun menyinggung soal aksi kelompok HAM yang sering membawa masalah Papua. Bagi dia, kejadian penembakan itu juga bagian pelanggaran HAM.
"Kepada pegiat HAM dalam negeri dan luar negeri, lihat ini dengan mata terbuka, bukan mata sebelah... 31 masyarakat sipil dengan niat baik bekerja, ikut menyejahterakan masyarakat Papua, tapi jadi korban perilaku tidak beradab," ucap Moeldoko. (aik/idn)