"Dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam siaran pers, Selasa (4/12/2018).
Kamal mengatakan, berdasarkan keterangan 4 korban selamat, Pos TNI di Distrik Mbuma turut menjadi sasaran KKB. Saat ini sebanyak 153 personel TNI-Polri telah dikerahkan ke Kabupaten Nduga, Distrik Yigi, untuk mengejar para pelaku penembakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamal sebelumnya mengatakan 31 pekerja tewas dibunuh KKB. Kasus ini bermula saat KKB membunuh 24 pekerja proyek. Sedangkan 8 pekerja proyek lainnya melarikan diri dan bersembunyi di rumah salah satu anggota DPRD setempat.
"Delapan orang yang selamatkan diri di rumah anggota DPRD dijemput dan dibunuh. Tujuh orang meninggal dunia dan 1 orang belum ditemukan atau melarikan diri," jelasnya.
Belakangan diketahui bahwa pembunuhan itu dilakukan di Hari Papua Merdeka. Polisi kini mengejar pelaku pembunuhan tersebut.
"Informasi yang kita terima di saat KKB merayakan peringatan Hari OPM/TPN pada 1 Desember 2018, salah satu dari pekerja mengambil foto. Hal itu kemudian diketahui oleh kelompok KKB. Membuat mereka marah dan mencari orang yang mengambil foto hingga berimbas kepada pekerja lainnya yang ada di kamp pembangunan jembatan," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Piter Reba saat dihubungi detikcom, Selasa (4/12).
Saksikan juga video 'Jokowi Dinilai Gagal Lindungi Pekerja di Tanah Papua':
(aud/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini