Ada Reuni 212, Penumpang KRL di Gondangdia Capai 109 Ribu

Ada Reuni 212, Penumpang KRL di Gondangdia Capai 109 Ribu

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 03 Des 2018 14:12 WIB
Stasiun Gondangdia saat dipadati massa Reuni 212 (Nur Azizah/detikcom)
Jakarta - Penumpang KRL saat acara Reuni Akbar Mujahid 212 meningkat tajam. Bahkan peningkatan penumpang terjadi sampai lima kali lipat di Stasiun Gondangdia.

"Khusus Gondangdia, kenaikan dari 20 ribu hari biasa, di hari yang sama (Minggu) 20.409 penumpang, kemarin 109.000," ucap Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Edi Sukmor kepada wartawan di Jakarta Railways Center, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).


Sementara itu, di Stasiun Juanda, peningkatan penumpang terjadi hampir tiga kali lipat. "Kedua, Juanda dengan hari yang sama, biasanya 36.975, kemarin 96.426," ucap Edi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penumpang yang menggunakan KRL membeludak pada jam yang sama. Karena itu, petugas langsung dikerahkan untuk melakukan antisipasi dan pengaturan.

"Kemarin tiba-tiba perlu kita awasi. Begitu bubar, mereka barengan sehingga harus diatur agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ucap Edi.



Menurut Edi, KRL dipilih karena dinilai nyaman dibanding moda transportasi lain. "Barangkali, naik KRL tidak kena macet, lebih mudah," ujar Edi.

Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pun sempat menambah rangkaian kereta. Penambahan ini sebagai bentuk antisipasi lonjakan penumpang Reuni Akbar Mujahid 212.

"PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) hingga pukul 14.30 WIB hari ini telah menjalankan dua rangkaian KRL tambahan untuk melayani seluruh pengguna dan mengurai kepadatan penumpang di sejumlah stasiun," ujar VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis, Minggu (2/12/2018).


Simak Juga 'Reuni 212 Dianggap Kampanye, Apa Kata Sandi':

[Gambas:Video 20detik]


(aik/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads