Tjahjo Larang Staf Kemendagri Gunakan Alat Berbahan Plastik

Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengimbau seluruh jajarannya di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) agar tidak menggunakan barang-barang yang terbuat dari plastik dan karet. Hal ini dilakukan untuk mencegah banyaknya sampah plastik di Indonesia.

"(Soal) sampah memang sebagai mana isu yang cukup kuat, mulai hari ini kami melarang seluruh jajaran Kemendagri kalau minum pakai gelas mau teh, mau kopi, air putih pakai gelas, jangan pakai kemasan plastik, karet, maupun sedotan plastik semua," kata Tjahjo di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).

Baca juga: Sampah Bogor 650 Ton/Hari, Wali Kota Setop Kantong Plastik

Tjahjo mengatakan sampah plastik sudah mengkhawatirkan. Selain staf Kemendagri, dia juga meminta kantin di Kemendagri tidak menggunakan peralatan berbahan plastik.

"Masalah sampah plastik sudah masuk ke tahap mengkhawatirkan lingkungan," ucapnya.

"Termasuk warung-warung makan di lingkungan Kemendagri, mudah-mudahan bisa diteruskan ke daerah-daerah," sambung Tjahjo.

Baca juga: Atasi Sampah, Susi: Di KKP Bawa Botol Plastik Denda Rp 500 Ribu

Kebijakan melarang penggunaan peralatan berbahan plastik juga pernah disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Dia menerapkan kebijakan untuk mengurangi plastik di lingkungan KKP dengan larangan membawa air botol kemasan.


Simak Juga 'Kemenko Maritim: Cukai Bisa Kontrol Jumlah Plastik yang Beredar':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/haf)