"Erdogan pagi-pagi saya sudah ketemu. Pertemuan bilateral resmi kita batalkan saja karena sudah sambil minum kopi, sudah bicarakan banyak hal," kata JK di Wisma Nusantara KBRI, Buenos Aires, Argentina, Sabtu (1/12/2018) malam waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (Erdogan) jelaskan ke saya, punya bukti apa soal Khashoggi. Dia bilang harus melihat waktu," ujar JK.
Setelah bertemu Erdogan, JK menemui MBS, yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Saat itu pun MBS, menurut JK, menjelaskan tentang kasus Khashoggi kepadanya.
"Saya tidak bicara tentang Khasshogi karena siang sudah ada pembicaraan yang dimulai oleh PM Kanada Justin Trudeau. MBS ini kelihatannya menjelaskan soal posisi dia. Posisinya yang bersalah akan diadili. Sebelas orang dinyatakan bersalah, bagaimana hukumannya, kita tunggu saja," tutur JK.
Terlepas dari itu, JK mengatakan posisi Indonesia tegas, yaitu agar kasus itu segera diungkap. Namun JK menyebut Indonesia tidak memiliki bukti pendukung untuk membantu proses penanganan.
"Karena kita bukan pihak seperti Turki, kita nggak punya bukti apa-apa. Turki punya bukti rekaman. Kita kemukakan itu pelanggaran HAM jika terjadi. MBS menyatakan berjanji akan hukum 11 orang itu," ucap JK.
Tonton juga 'Kata JK soal Reuni 212 dan Tak Diundangnya Jokowi ke Monas':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini