"Ya, seperti biasa, kan tahun lalu juga ada reuni kan itu saya yakin akan berlangsung dengan aman, damai," ujar JK di Wisma Nusantara KBRI, Buenos Aires, Argentina, Sabtu (1/12) malam waktu setempat atau Minggu (2/12/2018).
Sejak Minggu pagi di Jakarta, peserta reuni akbar tampak memutihkan Monas dan sekitarnya. Tetapi, menurut JK, peserta reuni tak sebanyak dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut JK, pelaksanaan reuni akbar 212 ini mendapat izin karena di tahun sebelumnya pun berlangsung dengan aman. JK juga hadir bersama Presiden Jokowi ketika aksi 212 berlangsung pada 2016.
Reuni 212 dan Efek Politik
Capres Prabowo Subianto hadir sebagai tamu kehormatan dalam reuni 212 ini meski tak ikut dalam aksi 212 pada 2016. JK lalu bicara tentang kehadirannya dalam rangkaian aksi pada 2016 bersama dengan Jokowi.
"Pertemuannya juga (kami) tak pernah diundang. Kita tak pernah diundang 411, 212, tapi dulu pas 212 kita datang malah," kata JK.
Ketika ditanya apakah JK merasa sebagai 'alumni' 212, dia hanya menjawab ikut salat Jumat berjemaah waktu itu. Sementara itu, JK menilai ada efek politis dari reuni 212 ini.
"Ini reuninya walaupun ini dikatakan tidak ada politik-politikan, pasti punya efek-efek dalam pemilu itu. Kita setuju bahwa mereka tak boleh bawa bendera partai itu, artinya reuni tokoh-tokoh mereka saja," kata JK. (bag/mae)











































