"Pertama ingin dia menambah investasi di Indonesia, datang ke Indonesia pada Februari untuk membicarakan perkembangan, hubungan ekonomi RI-Arab Saudi," kata JK saat ditemui di hotel tempatnya menginap di Buenos Aires, Argentina, Jumat sore waktu setempat (30/11/2018).
Bentuk dari investasi itu salah satunya adalah kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah. Pembahasan soal ini sebetulnya sudah dibicarakan dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Jeddah, Arab Saudi pada 2015 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kan sudah dapat perjanjian bagaimana investasi bidang kilang di Cilacap belum dimulai, kita ingin dipercepat dimulainya," kata JK.
Nilai investasi itu mencapai US$ 6 miliar. Menurut JK, keterlambatan tindak lanjut investasi itu justru dari pihak Indonesia.
"Justru keerlambatannya di pihak kita yang bermasalahan di persetujuan dan lain-lain. Mereka minta agar dipercepat dan dia menjelaskan di muka konvensi bahwa dia mempunyai potensi besar untuk investasi secara internasional," beber JK.
Bagi JK, investasi Arab Saudi ini positif bagi Indonesia. Investasi ini bisa mengurangi ketergantungan impor minyak bumi.
"Kita butuh kilang untuk kurangi impor minyak," ungkap JK. (bpn/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini