Kapolri Ingin Rohaniawan Intensifkan Dialog Lintas Agama

Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian berpesan kepada para cendikiawan dan rohaniawan mengintensifkan dialog antar umat beragama demi keutuhan negara. Hal tersebut disampaikan Tito saat menghadiri acara 'Silaturahmi Rohaniawan dan Cendekiawan Lintas Agama untuk Indonesia Bersatu, Rukun, dan Damai'.

"Kapolri berharap para rohaniawan dan cendekiawan dapat berperan aktif dalam merawat persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengintensifkan dialog antar tokoh agama," kata Kadiv Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal dalam rilisnya, Jumat (30/11/2018).

Baca juga: Prihatin Isu SARA, Istri Tito Karnavian Luncurkan Buku Kreasi Busana Daerah

Acara 'Silaturahmi Rohaniawan dan Cendekiawan Lintas Agama untuk Indonesia Bersatu, Rukun, dan Damai' diselenggarakan di Pesantren Modern Internasional Dea Malela, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Iqbal mengatakan acara ini diinisiasi Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Dea Malela, Profesor Dr. KH Muhammad Sirajuddin Syamsuddin. Ada 29 rohaniawan dan cendekiawan dari berbagai kalangan yang turut berpartisipasi.

"Kapolri menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut, sebagai bagian dari upaya untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat kerukunan antar umat beragama," ujar Iqbal.

Baca juga: Kapolri Sebut Papua Masih Rawan Konflik Saat Pemilu

Bagi Polri, acara semacam ini sangat penting dilakukan, terlebih dalam menghadapi beberapa agenda penting nasional ke depan antara lain pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, serta pengamanan Pemilu tahun 2019.

"Para rohaniawan dan cendekiawan yang hadir turut menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini, serta berkomitmen untuk mendukung upaya Polri dalam mewujudkan Pilpres dan Pileg tahun 2019 yang sejuk, aman, damai, dan kondusif melalui aspek kerukunan antar umat beragama," terang Iqbal. (aud/jor)