"Di (AARM) Malaysia ini saya dapat juara champion individual. Saya dapat 5 (medali) emas dan 1 (medali) perak," kata Sertu Pratiwi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (30/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sertu Pratiwi yang merupakan prajurit TNI AD dari staf Dinas Penerangan Kopassus ini sudah empat kali berpartisipasi dalam AARM. Prestasi di AARM ke-28 di Malaysia ini merupakan pencapaian terbaiknya selama keikutsertaannya.
"Alhamdulilah ini peningkatan ini prestasi yang terbaik yang saya raih karena sebelumnya hanya dapat medali perunggu perorangan," ungkap Pratiwi.
Bagi Pratiwi lawan terberat selama ajang AARM itu adalah dirinya sendiri. Sebab, dia harus mampu mengendalikan emosi dan kesabarannya di setiap match agar mendapatkan nilai yang tebaik.
"Lawan terberat diri saya sendiri. Karena harus mengendalikan emosi saya, mengendalikan kesabaran saya, meningkatkan ilmu saya di situ untuk melaksanakan proses demi proses dengan baik," ujar dia.
Selama AARM ke-28 di Malaysia, Pratiwi melaksanakan rutinitas tertentu untuk menjaga stamina agar tetap prima. Pratiwi bertanding selama 7 hari selama di AARM.
"Kurang lebih di sana kita 7 hari. Untuk menjaga stamina, kami setiap pagi melakukan fisik pagi, renang, yoga, psikologi. Kami juga ada motivator," tuturnya.
Pratiwi pun berpesan kepada para juniornya yang ingin mengikuti ajang AARM ke-29 untuk segera mempersiapkan diri. Sebab, AARM ke-29 akan dilaksanakan di Indonesia.
"Untuk segera mempersiapkan diri karena awal Januari sudah dilaksanakan seleksi mulai tahap satu dan nanti untuk (pemain) cadangan akan dipanggil di seleksi tahap dua. Lalu untuk kami tim inti dipanggil di tahap 3. Insyaallah tahun depan kami akan lakukan di Indonesia karena tuan rumah," pungkasnya.
![]() |
Selain Sertu Pratiwi, 2 prajurit peraih individual champion yakni Sertu Woli Hamzah dari Divisi 1 Kostrad di materi senapan dan Pratu Ali Firdaus dari Divisi 1 Kostrad Materi karaben.
Dalam lomba tembak AARM ke-28 itu kontingen TNI AD meraih 9 trofi, 32 emas, 14 perak, dan 10 perunggu. Perolehan itu merupakan rekor baru dari kontingen TNI AD di ajang AARM tersebut.
Pencapaian medali terbanyak yaitu 31 medali emas diraih pada tahun 2017 di Singapura. Sepanjang keikutsertaan Indonesia di lomba tembak AARM itu sejak tahun 1991 ini adalah juara umum ke-13. (ibh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini