Kontingen TNI AD tiba di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat, (30/11/2018). Mayjen Eko langsung memimpin upacara penyambutan.
Eko mengucapkan terima kasih dan bangga kepada para kontingen TNI AD yang berlomba di AARM ke-28 di Malaysia. Menurutnya, prestasi dalam AARM ke 28 kali ini memecahkan rekor baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko berharap prestasi ini menjadi cambuk agar terus berprestasi dalam ajang AARM berikutnya. Terlebih lagi, ia mengatakan lomba tembak AARM ke-29 tahun 2019 akan diselenggarakan di Indonesia.
"Ini menjadi cambuk untuk kita tetap bisa pertahankan prestasi ini. Di tahun 2019 Indonesia akan menjadi tuan rumah AARM tahun depan," ujarnya.
Tak lupa Eko mengucapkan terima kasih kepada PT Pindad selaku penyedia senjata dan amunisi untuk para kontingen TNI AD. Ia menambahkan tanpa senjata yang bagus dari PT Pindad, kontingan TNI AD akan kesulitan.
"Saya ucapkan terima kasih ke PT Pindad ini suatu hal yang penting di kejuaraan menembak. Kalau senjata nggak bagus penembak juga akan kesulitan," tuturnya.
Dalam lomba tembak AARM ke-28 itu kontingen TNI AD meraih 9 trofi, 32 emas, 14 perak, dan 10 perunggu. Perolehan itu merupakan rekor baru dari kontingen TNI AD di ajang AARM tersebut.
Pencapaian medali terbanyak yaitu 31 medali emas diraih pada tahun 2017 di Singapura. Sepanjang keikutsertaan Indonesia di lomba tembak AARM itu sejak tahun 1991 ini adalah juara umum ke-13. (ibh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini