Cerita Sudirman Said soal Prabowo Dapat Sumbangan dari Driver Ojol

Cerita Sudirman Said soal Prabowo Dapat Sumbangan dari Driver Ojol

Indra Komara - detikNews
Rabu, 28 Nov 2018 22:21 WIB
Sudirman Said (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, bercerita soal sumbangan masyarakat yang diterima pasangan Prabowo-Sandi. Menurutnya, sumbangan itu diberikan oleh warga dari berbagai latar belakang, termasuk driver ojek online (ojol).

"Kemarin Pak Prabowo memberikan pesan pribadi karena seorang warga desa menyumbangkan uang Rp 20 ribu, kemudian mengirim, men-tweet ke dalam akun (medsos)-nya menyampaikan dengan tulus, mohon maaf tidak bisa lebih banyak dari ini," ujar Sudirman di Jl Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).

"Kemudian setelah itu diikuti oleh banyak sekali warga. Saya dengar, bahkan pengemudi Go-Jek segala macam," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun Sudirman tak menyebut berapa besaran sumbangan yang diberi oleh pengemudi ojol tersebut. Dia hanya mengatakan Prabowo punya catatan yang baik.

"Pak Prabowo punya catatan sangat baik," ujarnya.

Selain itu, Sudirman berbicara tentang kegiatan kampanye yang dilakukan Sandiaga. Dia menyebut Sandi sudah berkeliling ke 762 titik di 20 provinsi se-Indonesia.

"Pak Sandi itu sudah berkeliling ke 120 kabupaten/kota dan di 120 kabupaten/kota itu kira-kira di 20 provinsi berbeda, terjadi 762 kegiatan," jelasnya.



Selama berkeliling itu, Sudirman mengatakan, Sandi mendapat respons yang baik dari warga. Hal itu diyakininya bisa mendongkrak elektabilitas Prabowo-Sandi.

"Jadi inilah yang kita syukuri bahwa perjalanan Pak Sandi tadi ternyata masyarakat sambutannya baik dan insyaallah nanti kita optimistis semakin rating-nya naik, elektabilitasnya naik, partisipasi masyarakat makin baik," tuturnya. (idn/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads