"Orang aman sih kalau pakai tiang ini. Orang kalau jalan juga enak aja, aman. Saya kan sering bolak-balik di sini," kata seorang warga bernama Hasan ketika ditemui, Rabu (28/11/2018).
Hasan tinggal di Gang Amil, Jalan Warung Jati Barat. Meski merasa bollard itu bikin aman pejalan kaki, dia menyayangkan ada saja pemotor yang nekat naik ke trotoar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tero, tetangga Hasan, juga merasa bollard itu bikin aman warga saat berjalan kaki. Dia juga menyayangkan pemotor masih nekat naik trotoar.
"Nih kalau anak-anak sekolah kan pada pulang dari arah sana kan aman, motor yang bandel-bandel aja paling yang naik trotoar," ujarnya.
Baca juga: Banyak Tiang Kecil di Trotoar DKI, buat Apa? |
Sementara itu, Tanzil, yang berjualan di wilayah itu, mengkritik estetika pemasangan tiang-tiang tersebut. Menurutnya, pemasangan bollard itu terlalu rapat. Selain tidak efektif, tiang-tiang itu membuat wajah trotoar wilayah tersebut buruk.
"Buat pejalan kaki sih jadinya aman. Cuma ini kan kelihatannya jelek, terlalu banyak. Harusnya satu garis ini isinya 3 aja. Ini mah sampai 5 tiang begitu," ujarnya. (tor/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini