Tafsir Gamblang JK soal Perintah Jokowi Kebut Infrastruktur

Tafsir Gamblang JK soal Perintah Jokowi Kebut Infrastruktur

Bagus Prihantoro Nugroho, Herdi Alif Al Hikam - detikNews
Selasa, 27 Nov 2018 22:36 WIB
Wapres JK (Piroschka/Reuters)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pembangunan infrastruktur, salah satunya proyek jalan Tol Trans Sumatera, dipercepat. Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur harus rampung sebelum Lebaran tahun depan.

Permintaan Jokowi itu direspons oleh Wapres Jusuf Kalla (JK). JK mengaitkan permintaan Jokowi itu dengan kesuksesan pemerintah.

"Pemerintah pasti begitu, pemerintah mana saja harus sukses. Kalau sukses, pasti dipilih lagi, kan? Itu hukum di mana saja, terjadi di negara mana saja," kata JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




JK menjelaskan, proyek infrastruktur itu ada yang bisa dikerjakan dengan cepat, tapi ada juga yang dikerjakan menggunakan skema multiyears. JK lalu mengaitkannya ke Pilpres 2019 yang akan digelar beberapa bulan lagi.

Bukan tanpa alasan JK menghubungkan permintaan Jokowi mempercepat pembangunan infrastruktur. Sebab, saat melontarkan permintaan itu, Jokowi juga menyinggung soal Pemilu 2019.

"Jangan lupa April sekitar lima bulan. Tetapi tidak bisa lima bulan, memang kerjanya multiyears. Tetapi yang bisa ya seperti MRT itu bisa, karena sudah hampir semua selesai tahun depan. Beberapa LRT, beberapa jalan tol, tetapi tidak semuanya bisa. Kan jangka panjang," papar JK.


Proyek Tol Trans Sumatera Proyek Tol Trans Sumatera. (Foto: dok. PT Hutama Karya)


Eks Ketum Golkar itu menegaskan ada atau tidak pilpres tahun 2019, pembangunan infrastruktur tidak akan berhenti. Sebab, sambung JK, membangun infrastruktur memang kewajiban pemerintah.

"Ada kegiatan atau tidak ada kegiatan (pemilu), jalan teruslah (pembangunan). Bahwa punya efeknya pasti saja," ujarnya.

Permintaan percepatan pembangunan infrastruktur disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di acara Kompas100 CEO Forum 2018. Menurut Jokowi, bulan April akan menjadi waktu yang tepat untuk meresmikan Tol Bakaheuni-Palembang karena menjelang Lebaran, bukan karena Pemilu 2019.




"Ya kan waktunya tepat kalau April, bisa jadi bermanfaat. Manfaatnya ya untuk Lebaran, agar berlebaran bisa jalan dari Jakarta ke Palembang naik mobil, bukan maksudnya pas sama pemilu lo ya, mikir-nya pasti pemilu, tapi itu juga," terang Jokowi di acara Kompas100 CEO Forum 2018, di Jakarta Convention Centre (JCC), Selasa (27/11/2018).

Jokowi ingin proyek jalan Tol Trans Sumatera, khususnya Bakauheni-Palembang, kelar. Tol sepanjang 350 km itu awalnya ditergetkan selesai pada Juni 2019.

"Mbok yo April saya tawar, kan bisa lebih cepat," ujarnya. (zak/mae)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads