"Kami berpedoman pada yang punya kami dong, punya kami hampir melampaui dan pada waktunya akan melampaui. Tapi sah-sah saja semua lembaga survei melakukan survei," kata Sodik di kompleks DPR, Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Dia mengatakan pihaknya memiliki 3 survei internal. "Kita ada 3 survei, survei yang menyatakan 20 persen, survei yang masih tertinggal 9 dan survei yang mengatakan kami sudah melewati," imbuhnya.
Namun, dia meminta siapa saja yang melakukan survei untuk profesional dan objektif. Serta tidak melakukan survei berdasarkan bayaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Isunya tentu lebih strategis, pemberdayaan relawan, pemberdayaan caleg, dan pemberdayaan struktur partai. Mobilisasi akomodasi dari masyarakat, faktanya dana kita beda mungkin dengan yang lain," ujarnya.
Meskipun terhambat persoalan dana, dia menjelaskan ada saja relawan yang menyumbang sehingga kampanye tetap berjalan lancar. Namun, dia menyatakan tetap ada standar terkait relawan yang memfasilitasi kampanye.
"Kita bersyukur justru relawan-relawan yang membantu menyediakan tempat, ada satu sisi relawan yang sangat militan mereka kreatif dan membiayai sendiri. Tapi tetep saja ada standar dasar yang kita harus menyediakan itu juga," ujarnya.
Sebelumnya, lembaga survei Median dan LSI Denny JA merilis hasil survei hari ini. Di kedua lembaga survei itu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibanding Prabowo-Sandiaga.
Elektabilitas kedua capres terkini pada November dari LSI Denny JA:
Jokowi-Ma'ruf Amin: 53,2%
Prabowo-Sandiaga: 31,2%
Tidak jawab/belum memutuskan: 15,6%.
Hasil survei Pilpres 2019 oleh Median:
01. Joko Widodo-Ma'ruf Amin: 47,7%
02. Prabowo-Subianto-Sandiaga Uno: 35,5%
Undecided voters: 16,8% (yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini