"Saya yakini Indonesia nggak akan bubar. Kenapa? Lihat data lain. Data lain di luar negeri bicara 2030 kondisi ekonomi Indonesia nomor 9 dunia. 2050 kondisi ekonomi kita nomor 4," kata Erick di Koffee Konco Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kok yang asing saja nulis (Indonesia) bagus, kenapa yang di Indonesia pesimistis? Coba kita balik. Kok yang asing saja percaya pada Indonesia, kenapa kita pesimistis?" ujar Erick.
Menurut Erick, dengan prediksi ekonomi seperti itu, peluang kerja dan kesempatan berusaha di Indonesia semestinya berkembang. Kondisi tersebut akan terjadi jika pemerintah peduli kepada rakyat.
"Kalau ekonomi Indonesia 2030 ranking 9, berarti kesempatan kerja, kesempatan entrepreneur, kesempatan knowledge, harus berkembang. Tetapi harus punya figur pemerintah yang sayang sama rakyatnya, yang peduli sama rakyatnya," ujarnya.
Erick juga memberikan saran untuk pemimpin ke depan bagaimana menghadapi revolusi industri 4.0. Ketua Pelaksana Asian Games 2018 itu meminta pemerintah juga memikirkan pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
"Bahwa setelah apa yang dilakukan di Nawacita satu sekarang masuk ke Nawacita kedua, yang tidak lain bagaimana membangun Indonesia secara human capital-nya, sebagai manusianya, karena ini challenge yang terbesar yang harus ditingkatkan, baik apakah di pendidikan, apalagi nanti ada revolusi 4.0. Ini nanti yang harus kita siapkan," paparnya. (azr/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini