Pengurus Belum Terima Info Agenda Jokowi di Istiqlal Saat 212

Pengurus Belum Terima Info Agenda Jokowi di Istiqlal Saat 212

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 27 Nov 2018 12:42 WIB
Masjid Istiqlal Jakarta Pusat. (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Di media sosial beredar kabar reuni 212 dipusatkan di Monas karena adanya agenda Jokowi pada waktu bersamaan di Masjid Istiqlal. Panitia reuni 212 menyatakan pemusatan kegiatan di Monas tak terkait dengan agenda di Istiqlal. Di sisi lain, pengurus Masjid Istiqlal sampai saat ini belum mendapatkan informasi mengenai agenda Jokowi pada Minggu (2/12) mendatang di masjid itu.

"Belum ada," ujar Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah saat dimintai konfirmasi, Selasa (27/11/2018).


Pihak Istiqlal menerangkan, sesuai dengan prosedur, bila ada acara presiden, dari Kementerian Agama atau pihak terkait, seharusnya sudah jauh-jauh hari ada pemberitahuan kepada pengurus masjid. Namun sampai saat ini belum ada pemberitahuan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya harusnya, apalagi mau didatangi presiden. Dari jauh-jauh hari sudah diberi tahu ke kami. Ini belum ada (pemberitahuan). (Jadi hanya) pengajian rutinan biasa saja," kata Abu Hurairah.


Pun demikian Istana Kepresidenan, yang masih mengecek kabar kehadiran Jokowi di Istiqlal pada 2 Desember. Istana belum mendapat kabar tersebut sejauh ini.

"Kami mau cek kebenarannya karena teman-teman juga banyak bertanya. Saya pastikan kegiatan beliau (Jokowi)," ucap Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin saat dimintai konfirmasi secara terpisah.

Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin.Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin. (Andhika Prasetia/detikcom)

Adapun Panitia Bersama Reuni 212 membenarkan imbauan kepada massa untuk tidak datang ke Istiqlal dan langsung menuju Monas. Namun panitia mengatakan imbauan untuk langsung ke Monas tak terkait dengan kegiatan yang digelar di Masjid Istiqlal.

"Jadi reuni 212 memang diadakan di Monas. Kita akan laksanakan salat tahajud, terus kita baca doa, sampai salat subuh, salat duha, sampai tilawah, semua di Monas. Memang kita imbau agar bisa tetap konsentrasi di satu tempat dan bisa berkumpul dan dapat tempat. Lebih bagus dapat tempat, langsung ke Monas saja," ujar Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak saat dihubungi.

"Lepas dari Istiqlal ada acara, siapa yang mengadakan, acaranya apa, dihadiri siapa, itu bukan masalah dari imbauan kita," imbuh Yusuf.



Saksikan juga video 'Anies Beri Izin Monas Dipakai untuk Reuni Akbar 212':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads