"Karena pelaku kejahatan merupakan seorang pejabat, mestinya hukuman bisa lebih berat dari warga kebanyakan," kata peneliti dari Formappi, Lucius Karus, kepada detikcom, Senin (26/11/2018) malam.
Lucius mengatakan masyarakat dan partai politik juga bisa memberikan sanksi sosial. Hal tersebut dinilai akan membuat generasi muda tidak mencoba-coba untuk menggunakan narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Ketua DPRD Buton Ditangkap Nyabu, Penjaringan Caleg Dipertanyakan
Sebelumnya, Ketua DPRD Buton Selatan La Usman, yang ditangkap terkait dengan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba, langsung menjalani asesmen. Asesmen dilakukan oleh tim dari BNN Kota Jakarta Selatan.
"Telah dilakukan asesmen oleh tim BNNK Jaksel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangannya, Senin (26/11).
Baca Juga: Ditangkap Terkait Narkoba, Ketua DPRD Buton Selatan Jalani Asesmen
La Usman ditangkap di Hotel Red Planet, Jalan Samanhudi, Jakarta Pusat, Jumat (23/11), pukul 23.00 WIB. Penangkapan itu bermula saat polisi menerima informasi masyarakat. Polisi kemudian menggeledah hotel tempat La Usman menginap itu. Sejumlah barang bukti disita dari hotel tersebut.
"Dua cangklong bekas pakai (satu ditemukan di kantong celana tersangka dan satu di kloset toilet kamarnya), tiga buah korek api gas, dan satu handphone," ujarnya.
Baca Juga: PAN akan Pecat Ketua DPRD Buton Selatan yang Tertangkap Nyabu (fdu/rvk)