Curhat Nelayan ke Sandi: Harga Ikan Murah Hingga Kesulitan Solar

Curhat Nelayan ke Sandi: Harga Ikan Murah Hingga Kesulitan Solar

Muhammad Idris - detikNews
Senin, 26 Nov 2018 22:01 WIB
Foto: Timses Prabowo-Sandi
Jember - Para nelayan Puger Jember, mencurahkan isi hatinya pada Sandiaga Salahudin Uno, saat calon wakil presiden nomor urut 02 ini berkunjung ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puger, Jember Jawa Timur, Senin (26/11/2018).

"Masa sulit kami itu ya November hingga April. Ini masa-masa paceklik. Karena laut sedang tidak bersahabat, nah di masa-masa ini piring terbang semua Pak, apa juga kita usahakan untuk mencukupi hidup," terang Nur Suud kepada Sandiaga seperti dikutip dalam tertulis dari Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Nur yang mengaku sudah tiga generasi keluarganya melaut, juga menyampaikan soal harga ikan yang sangat tidak stabil. Jika pukul pagi sekitar pukul tujuh sampai delapan pagi, harga ikan Rp 10.000/kg, lewat dari jam itu akan turun lagi hingga Rp 6.000/kg. Nur berharap ada perbaikan tata niaga ikan yang bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tumiran, nelayan Puger lain lagi keluhannya kepada Sandiaga. Dia mengeluhkan jatah solar yang sangat sedikit untuk nelayan.


"Solar sangat sedikit Pak, kami kadang kesulitan melaut karena tidak mendapatkan jatah solar," terang Tumiran.

Sandi menampung semua aspirasi nelayan tersebut. Menurutnya, dirinya akan mencoba mencarikan masalah yang dihadapi para nelayan tersebut.

"Saya bersama pak Prabowo akan menyerap aspirasi ini. Saya tidak mau dibentur-benturkan lagi dengan Bu Susi yang kabarnya baru beberapa hari datang ke Puger. Saya juga baru dengar istilah piring terbang ini. Semua permasalahan ini pasti ada solusinya. Insya Allah jika kami melayani masyarakat Indonesia, ekonomi rakyat akan kami gerakkan," terang Sandi.

Menurut Sandi, dalam ekonomi yang sedang tidak baik ini, semua sektor memang terkena dampaknya. Harus ada solusi dengan dergulasi dan peraturan pemerintah yang melindungi ekonomi rakyat kecil.


"TPI Puger memang harus lebih dari sekadar pasar. Tapi juga tempat mensejahterakan nelayannya. Lebih dari empat ribu orang bekerja di sini, dengan dua ribu kapal dan dua puluh persennya kapal besar. Saya mendengarkan keluhan mereka, menyerap aspirasi, pemimpin yang baik adalah mendengarkan keluhan rakyatnya. Kami janji akan memperbaiki kondisi para nelayan, tidak hanya di Puger, tapi juga seluruh Indonesia," tutup Sandi. (idr/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads