Ketua DPP PDIP bidang organisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan daftar pemilih tetap pada pemilu 2019 terbesar adalah pemilih yang berusia di bawah 30 tahun termasuk generasi milenial. Terutama di wilayah Yogyakarta, sehingga ia meminta agar pengurus kader merangkul generasi milenial.
"Generasi muda ini harus kita rangkul, kita bersyukur pemilu kali ini pemilu serentak, generasi muda milenial ini pikirannya, sifatnya pengen yang anti mainstream," ujarnya saat konsolidasi di kantor DPC PDIP Sleman, Yogyakarta, Senin (25/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Djarot: Ahok Ingin Masuk PDIP |
"Ketika Pak Jokowi meresmikan jalan tol, ada fotonya yang nge-like banyak. Tapi begitu Pak Jokowi naik motor maka yang ngelike lebih dari 1,5 juta," kata Djarot.
Djarot mengatakan para kader PDIP harus mendekati anak muda secara khusus. Ia mengatakan generasi milenial biasanya menjadi relawan ketika ada kegiatan partai, hal itu bisa dijadikan kesempatan oleh para kader untuk menjelaskan pelan-pelan agar memilih PDIP.
"Kasih penjelasan kepada mereka tolong pilih Jokowi, tolong pilih partai yang betul-betul mem-back up Pak Jokowi, partai itu adalah PDIP," katanya.
Sebelumnya, kunjungan ini termasuk dalam rangkaian safari kebangsaan kedua yang dilaksanakan oleh partai PDI Perjungan. Perjalanan ditujukan ke delapan titik di wilayah jalur selatan Pulau Jawa yaitu Bandung Barat, Garut, Pangandaran, Cilacap, Magelang, Borobudur, Sleman, dan berakhir di Yogyakarta. (eva/jbr)











































