BIN Sebut 50 Penceramah Berpaham Radikal, Wiranto: Tindak Tegas!

BIN Sebut 50 Penceramah Berpaham Radikal, Wiranto: Tindak Tegas!

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Senin, 26 Nov 2018 17:40 WIB
Menko Polhukam Wiranto (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Jakarta - Menko Polhukam Wiranto meminta aparat penegak hukum menindak tegas masyarakat yang berpaham radikal. Pernyataan itu disampaikan Wiranto untuk menanggapi data Badan Intelijen Negara (BIN) yang menyebut ada 50 penceramah menyebarkan paham radikal di 41 masjid.

"Saya sudah minta aparat keamanan menindak tegas saja siapa pun yang nyata-nyata melakukan tindakan-tindakan yang radikal, yang mengganggu keamanan, mengganggu ketertiban, dan mengganggu kerukunan kita sebagai bangsa," kata Wiranto kepada wartawan di Hotel Grand Mercure, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018).


Wiranto menyebut tugasnya bersama aparat keamanan mencegah agar pemahaman radikalisme tidak ada di masyarakat Indonesia. Dia mengingatkan, jika ada tindakan aparat penegak hukum yang keras, itu merupakan upaya mengantisipasi paham radikalisme menyebar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tugas saya dan teman-teman aparat keamanan mencegah jangan sampai itu terjadi. Jadi, kalau ada langkah-langkah aparat keamanan yang keras, yang tegas itu bukan karena kami kejam bukan, tapi menjaga betul warisan dari para pendahulu kita berupa negeri yang aman, damai, dan bersatu. NKRI harga mati," tegas Wiranto.


Purnawirawan TNI itu mengingatkan, jika negara Indonesia bukanlah negara yang betul-betul bebas. Meskipun negara demokrasi, sambung Wiranto, masih ada batasan-batasan yang harus dipatuhi.

Sebelumnya, BIN mengatakan ada 50 penceramah yang menyebarkan paham radikal di 41 masjid. Para penceramah itu sudah didekati.

"Tidak banyak, sekitar 50-an. Ini masih terus kita dekati mudah-mudahan ini bisa," kata juru bicara Kepala BIN, Wawan Hari Purwanto, di Restoran Sate Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (20/11). (zak/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads