TransPatriot Bekasi Diuji Coba, Ini Rutenya

TransPatriot Bekasi Diuji Coba, Ini Rutenya

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 26 Nov 2018 08:21 WIB
Foto: Ada 9 unit bus yang dikerahkan dalam uji coba Trans Patriot (dok. Istimewa).
Bekasi - Pemkot Bekasi hari ini menguji coba moda transportasi umum TransPatriot Bekasi. Ada 9 unit bus yang dikerahkan dalam uji coba hari ini.

"Iya, betul (uji coba hari ini). 9 unit bus (dikerahkan)," ujar Humas Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) Kota Bekasi Iqbal Daut, ketika dihubungi, Senin (26/11/2018).

TransPatriot Bekasi melayani 2 rute. Diantaranya Terminal Bekasi-Harapan Indah dan Harapan Indah-Terminal Bekasi. Namun, kedua rute tersebut melewati jalan yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rute pertama, Terminal Bekasi menuju Harapan Indah akan melintasi Jalan Djuanda, Bulak Kapal, Jalan Haji Martono, Jalan Cut Meutia, Jalan Chairil Anwar DPRD, Rawa Panjang, Metropolitan Mall (Jalan Jend Ahmad Yani), Jalan Sudirman, Kranji, hingga Harapan Indah.

Rute kedua, dari Harapan Indah menuju Terminal Bekasi yang akan melintasi Harapan Indah, Jalan Sudirman, Jalan Sultan Agung, Jalan Djuanda, Stasiun Bekasi, sampai Terminal Bekasi.

Ada 22 shelter TransPatriot di kedua rute tersebut. Untuk rute Terminal Bekasi-Harapan Indah, TransPatriot akan singgah di 13 shelter. Sementara untuk rute sebaliknya, Harapan Indah- Terminal Bekasi, TransPatriot akan singgah di 9 shelter.

"Ini lagi diuji coba, makanya kita lagi mencari besaran tarif. Yang pasti tarifnya, kalau Trans Jakarta kan Rp 3.500, (Trans Patriot) tidak mungkin di atas itu. Paling tidak menyamai itu. Kalau untuk pelajar palingan di bawah itu," ujar Iqbal.

Iqbal mengatakan dalam uji coba hari ini tarif TransPatriot digratiskan. Uji coba dilakukan selama 1 minggu.

"(Uji coba untuk) mencari besaran tarif, serta (mengetahui) jalur lintasan yang bersinggungan dengan angkutan reguler," ujar Iqbal.

TransPatriot dilaunching Pemerintah Kota Bekasi pada Desember 2017. Namun, operasional sempat mangkrak untuk mencari operator.

"(Mangkrak) Karena mencari metode dan regulasi yang menjadikan Pemerintah Kota Bekasi menyerahkan kepada BUMD Tirta Patriot. Kemudian, infrastruktur yang belum memadai, mencari metode secara koprehensif yang memenuhi aspek yuridis, aspek sosiologi, dampak-dampak lingkungan, kemudian aspek ekonomis, dan teknis," ujar Iqbal. (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads