Rommy: Sering Marah Karna Beda Pendapat, Pasti Tak Pernah Ngaji

Rommy: Sering Marah Karna Beda Pendapat, Pasti Tak Pernah Ngaji

Raras Prawitaningrum - detikNews
Minggu, 25 Nov 2018 19:44 WIB
Foto: PPP
Brebes - Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy, mengingatkan agar perbedaan pendapat tidak menjadi masalah. Menurutnya, kini banyak orang yang suka marah karena berbeda pilihan politik.

Rommy mengatakan hal tersebut di depan para santri Ponpes Al Hasaniyah, Brebes pada acara Halaqoh Alim Ulama, Minggu (25/11/2018). Menurutnya, tradisi perbedaan pendapat juga sudah menjadi hal biasa di kalangan santri.

Pada kitab fiqh, lanjut Rommy, para ulama sering mengakomodir sejumlah pendapat yang berbeda tentang suatu hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam kitab sering dijumpai kalimat fiihi qaulahi (di dalamnya ada dua pendapat) atau fiihi aqwaal (di dalamnya ada banyak pendapat) sehingga tradisi berbeda pendapat sudah biasa di kalangan santri. Orang yang sering marah karena berbeda pilihan itu pasti tidak pernah ngaji kitab," kata Rommy dalam keterangan tertulisnya.


Ia pun mengatakan kini banyak kelompok yang suka marah karena perbedaan politik. Khususnya pendukung dua calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2019.

Tahun depan, hanya ada dua capres sehingga membuat polarisasi pendukung semakin kental. Bahkan ada yang saling mengkafirkan kelompok lainnya.

"Pada Pilpres 2019 hanya ada dua capres yang maju, sama dengan Pilpres 2014 lalu. Sehingga dua calon ini membuat rivalitas sangat kuat dan masyarakat seperti terbelah pada dua kelompok. Berbeda dengan 2004 lalu saat ada lima pasangan calon dan 2009 ada tiga pasangan calon," jelasnya.

Rommy berharap keadaan tetap terkendali dan masing-masing pendukung bisa saling menghargai meskipun hanya ada dua capres. Setiap pasangan calon dan pendukungnya juga diminta untuk melakukan kampanye politik, yaitu memperkenalkan profil capres yang dipilih sekaligus program yang ditawarkan.


Sebagai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Rommy yakin pasangan dukungan PPP ini akan memperoleh 80% suara di Jawa Tengah.

"Jawa Tengah merupakan daerah yang paling optimis untuk memenangkannya Jokowi-Amin dan pasangan ini kami yakin bisa mendapatkan 80% suara di Pilpres mendatang," pungkasnya. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads