Ma'ruf Amin: Andai Boleh Saya Ingin Jadi Remaja, Tapi Tak Mungkin

Jakarta - Cawapres nomor 01, KH Ma'ruf Amin, menyambut baik deklarasi dukungan generasi muda kepadanya dan capres Joko Widodo (Jokowi). Ma'ruf pun sempat berandai-andai jika dirinya bisa kembali menjadi remaja.

"Andaikata boleh, bisa, hari ini saya ingin jadi remaja kembali. Tapi itu tidak mungkin. Oleh karena itu, saya tidak mungkin jadi remaja. Tapi saya ingin memberikan sesuatu yang berharga untuk para remaja," kata Ma'ruf dalam acara deklarasi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (25/11/2018).

Baca juga: Ma'ruf Amin Yakin Tak Ada Ancaman ke Elite Pendukung Prabowo

Untuk menyasar generasi muda, Ma'ruf mengatakan, ia mengutamakan kampanye ceria dan cerdas tanpa hoax. Dia mengatakan kampanye tanpa hoax merupakan program utama timnya.

"Kampanye itu ceria dan cerdas, kampanye tanpa hoax, kampanye tanpa fitnah. Karena itu memang program kami Jokowi-Ma'ruf Amin," sebut Ma'ruf.

Ma'ruf sendiri menolak dirinya tua. Dia mengatakan, berdasarkan kualifikasi dari WHO, kategori tua adalah 80-100 tahun.

Baca juga: Ma'ruf Anggap GNPF MUI Bubar, GNPF-U Pastikan Reuni 212 Jalan Terus

"Kami memang tidak muda lagi, apalagi saya. Pak Jokowi saja tidak muda, apalagi saya. Saya juga belum tua menurut WHO. Namanya tua 80 sampai 100 tahun. Kalau namanya 60 sampai 80 tahun belum tua, baru setengah baya," sebut Ma'ruf.

"Umur saya baru 57 apa ya... eh terbalik, 75. Baru setengah baya. Walaupun kami tidak muda, kami ingin memberikan yang berharga untuk para remaja," imbuh Ma'ruf.


Tonton juga 'Ma'ruf Amin Minta Maaf soal Pernyataan Budek-Buta':

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/bag)