Sebagaimana dikutip dari Antara, kendaraan dengan nomor polisi DS-1550-AZ yang dikemudikan Indra Gunawan Wibisono (35) tercebur pada Sabtu malam (24/11), sekitar pukul 23.00 WIT.
"Memang benar semalam ada kecelakaan yang menewaskan seluruh penumpang yang merupakan satu keluarga," kata Kasubag Humas Polres Jaya Kota Iptu Yahya Rumra, Minggu (23/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, dari laporan yang diterima, insiden itu berawal saat korban bersama istri dan anaknya sekitar pukul 22.30 WIT memarkir kendaraan di dekat tangga kapal yang sedang melakukan bongkar-muat di dermaga peti kemas.
Posisi kendaraan, yang berada di area kerja, yakni tempat putar kendaraan tronton yang memuat kontainer, dirasa mengganggu sehingga Silvester Faot, salah seorang saksi, meminta korban memindahkan mobil dan keluar dari dermaga peti kemas yang sedang sibuk dengan kegiatan bongkar-muat.
Saat memutar kendaraannya, diduga korban tidak melihat tepi dermaga sehingga mobil tersebut masuk ke laut.
Melihat insiden tersebut, salah seorang karyawan pelabuhan yang sedang bertugas malam, Fardan, melapor ke KPL Jayapura, dan evakuasi langsung dilakukan dengan dipimpin Wakapolres Jayapura Kota Kompol Heru Hidayanto.
Kabag Humas Polres Jayapura Kota mengatakan, sekitar pukul 00.30 WIT, dua anak korban, yakni Javier Hafizh Fathoni (10) dan Ajeng Qirani Auristela Madina (2), dapat dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
Sekitar 00.50 WIT, kendaraan milik korban dapat dievakuasi ke atas dermaga peti kemas menggunakan alat berat jenis kalmar milik PT Tanto, bersama jenazah Indra Wibisono dan istrinya, Asty (34).
"Jenazah korban dijadwalkan dimakamkan di TPU Islam Kota Jayapura pada Minggu siang," kata Yahya Rumra.
Tonton juga video 'Damkar Bantu Evakuasi Mobil Tercebur di Kali Glodok':
(asp/asp)