"Dalam kunjungan ke berbagai daerah, Pak Jokowi diagendakan bertemu dengan para pendukung baik dari partai politik maupun relawan. Selain itu, Pak Jokowi juga menjadwalkan ke pasar-pasar tradisional," kata juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadizily kepada wartawan, Sabtu (24/11/2018).
Baca juga: Jokowi-Sandiaga 'Bersahutan' dari Pasar |
Ace mengatakan kunjungan itu dalam rangka memastikan harga kebutuhan pokok stabil. Ia menyebut Jokowi sangat peduli terhadap kebutuhan dasar rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam posisinya sebagai presiden yang peduli rakyatnya, Pak Jokowi tak ingin rakyat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya, terutama komoditas bahan sembako seperti beras, cabe, bawang, sayur-sayuran, daging dan lain-lain. Presiden Jokowi ingin pastikan harganya terkendali," imbuh Ace.
Apalagi, sebut Ace, ada pihak yang suka datang ke pasar dan berkomentar harga mahal. Menurut dia, situasi itu bisa saja dimanfaatkan pihak lain yang tak bertanggung jawab.
"Jika narasi dengan mengatakan harga-harga mahal, padahal kenyataannya tidak, dibiarkan maka bisa mempengaruhi harga-harga pasar menjadi naik. Bisa saja dimanfaatkan oleh spekulan pasar," tegas Ace.
Jokowi diketahui makin gencar berkunjung ke pasar tradisional di masa kampanye Pilpres 2019. Di antaranya saat Jokowi melakukan inspeksi ke Pasar Induk Sidoharjo di Lamongan, pada Senin (19/11). Jokowi mengecek harga bahan pokok di pasar.
Teranyar, Sabtu (24/11), Jokowi ke Pasar Gintung Tanjung Karang, Bandar Lampung. Di Pasar Gintung, ia juga mengecek harga bahan pokok. Jokowi menyebut menyebut harga bahan pangan yang dijual di sana relatif murah.
"Cabai lebih murah, tempe juga. Tempe hanya Rp 3.000, saya nggak tahu, tapi tempe lebih murah di Lampung," ujar Jokowi. (tsa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini