"Laporan terbaru dari Amnesty International dan Human Rights Watch adalah tanpa dasar," demikian pernyataan Kerajaan Arab Saudi pada Jumat (23/11), dilansir detikcom dari AFP, Sabtu (24/11/2018).
Pemerintah menepis keras tudingan itu sebagai tuduhan yang 'sepenuhnya salah'. Para aktivis yang ditahan sejak Mei di tahanan Dhahban kawasan barat Laut Merah telah mengalami penyetruman dan deraan.
Sebagian dari aktivis tak bisa berdiri kembali. Amnesty International menghimpun keterangan dari tiga orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan-laporan itu muncul seiring dengan isu Saudi menghadapi kritik global atas pembunuhan Jamal Khashoggi di Istanbul, Turki, 2 Oktober lalu. Lebih dari selusin aktivis juga ditangkap pada Mei, sebelum pencabutan larangan berkendara bagi perempuan. Para aktivis kebanyakan dituduh mengganggu keamanan dan membantu musuh negara. Sebagian dari mereka telah dilepas oleh aparat Saudi. (dnu/fai)