Dituding Lakukan Pelecehan Seksual ke Aktivis, Saudi Menampik

Dituding Lakukan Pelecehan Seksual ke Aktivis, Saudi Menampik

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 24 Nov 2018 01:42 WIB
Foto ilustrasi: Para perempuan Arab Saudi. (BBC Magazine)
Riyadh - Amnesty International dan Human Rights Watch menuding otoritas Arab Saudi melakukan pelecehan seksual dan penyiksaan terhadap aktivis perempuan. Pihak Kerajaan Saudi menampik tudingan itu.

"Laporan terbaru dari Amnesty International dan Human Rights Watch adalah tanpa dasar," demikian pernyataan Kerajaan Arab Saudi pada Jumat (23/11), dilansir detikcom dari AFP, Sabtu (24/11/2018).
Pemerintah menepis keras tudingan itu sebagai tuduhan yang 'sepenuhnya salah'. Para aktivis yang ditahan sejak Mei di tahanan Dhahban kawasan barat Laut Merah telah mengalami penyetruman dan deraan.

Sebagian dari aktivis tak bisa berdiri kembali. Amnesty International menghimpun keterangan dari tiga orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya, satu aktivis dibikin menggantung di langit-langit. "Tiga aktivis perempuan juga mengalami 'ciuman paksa dan pelukan',' demikian kata Human Rights Watch dalam keterangan terpisah, Kamis (22/11).
Laporan-laporan itu muncul seiring dengan isu Saudi menghadapi kritik global atas pembunuhan Jamal Khashoggi di Istanbul, Turki, 2 Oktober lalu. Lebih dari selusin aktivis juga ditangkap pada Mei, sebelum pencabutan larangan berkendara bagi perempuan. Para aktivis kebanyakan dituduh mengganggu keamanan dan membantu musuh negara. Sebagian dari mereka telah dilepas oleh aparat Saudi. (dnu/fai)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads