Minta Sumbangan dari Relawan, Timses Prabowo Akui Dana Terbatas

Jakarta - Capres Prabowo Subianto sempat meminta relawan turut menyumbang dana untuk keperluan kampanye. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyatakan saat ini dana kampanye mereka memang terbatas.

"Ya memang masih terbataslah. Yang pertama, jelas kita, orang sudah pasang bendera, kita belum. Baliho belum," kata Ketua BPN Djoko Santoso di gedung Dewan Harian 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018).

Baca juga: Sandi soal Dana Kampanye: Ada Sumber yang Belum Bisa Diakses

Djoko tak mau merinci jumlah dana kampanye yang dimiliki timnya saat ini. Namun ia menyatakan pihaknya tidak memiliki skema pendapatan dari sumber lain.

"(Punya sumber dana lain) ya jelas nggaklah, oposisi terima (dana dari) mana. Orang mau nyumbang pun takut," ujar Djoko.

Baca juga: Sandiaga Klaim Dapat Dukungan dari Ulama dan Jawara Banten

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengumpulkan ribuan relawan di Istora Senayan. Kepada relawan Prabowo-Sandiaga, capres nomor urut 02 itu meminta mereka turut membantu menyumbang dana.

"Kemudian tolong, terpaksa aku minta bantuan dari kalian semua. Karena kita kekurangan dana perjuangan. Kami minta kerelaan yang mau bantu Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000. Kami nanti akan umumkan nama-nama rekening, kita hanya bergantung kepada rakyat," tutur Prabowo.

Prabowo juga menyinggung partai koalisinya yang tak memiliki dana untuk kontestasi politik ini. Adalah Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, dan Partai Berkarya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Partai-partai koalisi kami partai-partai yang maklumlah, ya begitu juga. Ya nggak apa-apa, nggak usah malu kalau kita nggak punya duit," ujar Prabowo. (rvk/rvk)