Berdasarkan Google Maps, seperti diakses detikcom pada Jumat (23/11/2018) pukul 20.15 WIB, Jalan Tol Jakarta-Cikampek terlihat berwarna merah gelap, yang jadi indikasi kemacetan dengan laju kendaraan yang lambat.
Indikator kemacetan seperti ini sudah ada sejak kawasan Jembatan Cibeet (Tol), Karawang, Jawa Barat, hingga kawasan Jakarta. Dihubungi terpisah, petugas call center Jasa Marga bernama Siti menjelaskan kepadatan terjadi untuk arus ke arah Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari arah Cikampek ke Jakarta," kata Siti.
Kepadatan ditemui dari Km 51 sekitar Karawang Timur hingga Km 42. Penyebabnya banyak kendaraan keluar-masuk rest area Km 42 dan penyempitan lajur dimulai dari Karawang.
"Kemudian padat kembali kurang-lebih di Km 40 sampai ke arah Cikunir. Kepadatan ini adalah imbas proyek elevated tol," kata dia.
"Juga karena cuaca masih hujan," imbuhnya.
Selepas itu, dari Cikunir hingga Cawang terpantau lancar. Sedangkan arah sebaliknya, yakni dari Jakarta menuju Cikampek, terpantau relatif lebih lancar. Kemacetan dimulai di Km 4 Jati waringin sampai Simpang Susun Cikunir, yakni di Km 11. Kendaraan di situ melaju kurang dari 30 km/jam. Ini karena imbas pertemuan lajur.
"Selepas itu lancar," kata dia.
Lalu lintas di Jalan Tol Dalam Kota juga terpantau padat di Google Maps. Warna merah gelap tampak di Jalan Tol S Parman. (dnu/van)











































