Lion Air Beri Data 64 Korban Tak Teridentifikasi ke Dukcapil

Lion Air Beri Data 64 Korban Tak Teridentifikasi ke Dukcapil

Roland - detikNews
Jumat, 23 Nov 2018 11:18 WIB
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta - Lion Air akan menyerahkan data 64 orang korban jatuhnya pesawat PK-LQP yang tak teridentifikasi ke Dukcapil. Data ini dibutuhkan untuk menerbitkan surat kematian terkait asuransi korban.

"Terhadap 189 penumpang yang jadi korban di pesawat JT 610, yang belum teridentifikasi 64 orang. Sesuai dengan pertemuan dengan Dukcapil, kami akan menyampaikan data penumpang 64 orang yang belum bisa diidentifikasi kepada Dukcapil," ujar Direktur Service Airport Lion Air Daniel Putut Kuncoro Adi dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018).

Data ini akan diteruskan Dukcapil ke dinas di wilayah domisili korban untuk penerbitan surat kematian. Lion Air, ditegaskan Daniel, bertanggung jawab memberikan asuransi sesuai dengan peraturan terhadap seluruh 189 orang penumpang dan kru pesawat.






"Terkait dengan yang sudah data ahli waris lengkap, dan sudah kami pastikan disaksikan notaris dan pengadilan. Nanti hari Selasa minggu depan kami akan menyerahkan asuransi sesuai Peraturan Menteri 77 Tahun 2011," sambung Daniel.

Total asuransi per individu Rp 1,250 miliar. Selain itu, Lion Air juga memberikan uang untuk pemakaman Rp 25 juta dan Rp 50 juta untuk bagasi per individu.





Operasi identifikasi korban Lion Air yang dilakukan tim DVI Polri dinyatakan ditutup. Total ada 125 korban teridentifikasi.

"Seluruh tahapan operasi DVI terhadap korban pesawat JT 610 PK-LQP dengan resmi saya nyatakan ditutup," ujar Kepala Pusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi.


Simak Juga ''Saya Belum Mau Pulang Sebelum Anak Saya Teridentifikasi'':

[Gambas:Video 20detik]


Lion Air Beri Data 64 Korban Tak Teridentifikasi ke Dukcapil
(fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads