Tersangka pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Haris Simamora, menjalani rekonstruksi di Gunung Guntur, Garut. Polisi menyebut Haris kabur ke Gunung Guntur untuk menenangkan diri.
Hal tersebut dikatakan Kanit 5 Subdit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Ridwan Soplanit setelah memimpin rekonstruksi di kaki Gunung Guntur, Tarogong Kaler, Kamis (22/11/2018).
"Jadi ada keterangan dari tersangka, memang selain dia melakukan hobi pendakian, dia ingin menenangkan diri di area ini," ujar Ridwan.
Polisi menangkap Haris Simamora pada Rabu (14/11) lalu di basecamp pendaki kaki Gunung Guntur sekitar pukul 21.00 WIB. Ridwan mengatakan, tengah malam saat itu, Haris dan teman-temannya akan mendaki.
"Tadinya tengah malam atau subuh dia hendak mendaki dengan temannya, tapi pukul 21.00 WIB pihak kepolisian Polda Metro Jaya melakukan penangkapan di lokasi saat ini," kata Ridwan.
![]() |
Saat ditangkap, Haris sedang tertidur. Polisi mengatakan ada 5-6 teman Haris saat penangkapan berlangsung. Haris diketahui sebagai pria yang punya hobi mendaki.
"Itu merupakan keterangan dari tersangka bahwa itu merupakan kegiatan dia yang sebelumnya pernah dilakukan beberapa kali di tempat ini. Jadi dia memang hobi mendaki, berkumpul dengan beberapa teman untuk mendaki," ungkapnya.
Proses rekonstruksi terkait kasus pembunuhan satu keluarga ini telah selesai dilakukan di Garut. Ada 7 adegan di dua lokasi yang diperagakan Haris malam ini. Dua lokasi itu adalah Terminal Guntur dan kawasan kaki Gunung Guntur, Garut.
(fdn/fdn)