"Kami akan menyerahkan secara simbolis dua surat kematian kepada pihak Lion Air, yang selanjutnya pihak Lion Air akan menyerahkan kepada keluarga korban," kata Kepala Forensik Kombes Edy Purnomo di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (22/11/2018).
Serah-terima jenazah dilakukan di RS Polri sekitar pukul 20.25 WIB. Edy berterima kasih kepada keluarga korban yang masih bersabar menunggu proses identifikasi. Pihak RS Polri turut mendoakan yang terbaik untuk korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa serupa disampaikan Captain Wisnu selaku Direksi Lion Group. Wisnu mengatakan Lion Air akan membantu segala proses setelah penyerahan ini.
Jenazah Khotijah diterima langsung pihak keluarga dan akan langsung diberangkatkan ke Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan jenazah Trie Yudha Gautama diterima pihak keluarga dan didampingi karyawan PT Timah. Jenazah Trie sementara akan dibawa ke Jalan Arun Blok 6 No 13 Ujung Menteng, Cakung, Jumat (23/11) pagi.
Diberitakan sebelumnya, dua korban Lion Air yang telah diidentifikasi ialah perempuan bernama Khotijah (26) dan pria bernama Trie Yudha Gautama (31).
![]() |
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri akan menghentikan proses identifikasi korban Lion Air JT 610 besok. Korban yang belum teridentifikasi bakal diserahkan kepada pihak maskapai terkait.
"Jadi hasil final rekonsiliasi akan diumumkan besok. Kemudian untuk besok, setelah kita melakukan final rekonsiliasi, untuk penumpang yang nama-namanya tidak termasuk dalam penumpang yang sudah teridentifikasi, semuanya akan kami berikan kepada pihak Lion, maskapai," Kepala DVI Polri Kombes Lisda Cancer dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (22/11).
Identifikasi korban ini dihentikan pada Jumat (23/11) setelah sampel body part korban habis dari 195 kantong jenazah yang terkumpul. Lisda menegaskan hari ini tim DVI RS Polri masih berupaya mencocokkan identifikasi korban di laboratorium DNA. (jbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini