"Itulah gunanya yang namanya reklamasi, larinya ke situ. Kalau dianalisa kita 2031 penurunan tanah menggenang ke daerah kota," kata Pras di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/11/2018).
Meski membenarkan ramalan Prabowo, Pras yakin air laut tersebut tak akan sampai menggenangi Istana Presiden. Dia sepakat dengan kebijakan gubernur untuk pembangunan tanggul laut atau NCICD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Istana tapi nggak sampai seperti yang dikatakan Pak Prabowo, nggak begitu. Saya sepakat dengan kebijakan Pak Gubernur, tinggal percantik aja," ucap Pras.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan bahwa air laut di utara Jakarta akan mencapai Bundaran HI pada 2025 dikarenakan adanya kenaikan air laut setiap tahunnya. "Diprediksi bahwa air dari Tanjung Priok di 2025 akan sampai ke depan Kempinski, di depan Grand Hyatt Hotel. Air di utara, Priok akan sampai di Bundaran HI," ujar Prabowo dalam Indonesia Economic Forum di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (21/11).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga membenarkan ucapan Prabowo tersebut. Basuki menyebut ucapan Prabowo benar karena berdasarkan data penurunan permukaan tanah di Jakarta Utara 10-12 cm per tahun sehingga menyebabkan kenaikan permukaan air laut setiap tahunnya.
Saksikan juga video 'Langkah Anies Cegah Ramalan Prabowo soal Air Laut Sampai HI':