Rapat digelar di ruang kerja Komisi V DPR gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018). Selain Menhub Budi, hadir Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi, Kapusdokkes Polri Brigjen Arthur Tampi, Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo, BMKG, mitra perhubungan udara, serta dari pihak asuransi. Rapat dipimpin Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis.
Rapat dibuka Fary dengan meminta semua pihak mendoakan korban Lion Air PK-LQP. Menurut Fary, insiden ini harus disikapi dengan pembenahan manajemen penerbangan udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fary menyebut, setelah kejadian tersebut, banyak komentar mengenai kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat. Namun semua itu disebutnya hanya asumsi dan pendapat pribadi. Karena itu, dia mengundang Menhub untuk meminta penjelasan resmi.
"Faktor manusia atau human error, cuaca, atau kondisi pesawat. Kami ingin penjelasan resmi Menhub selaku regulator mengenai hal berkaitan musibah JT 610," sebutnya.
Simak Juga 'Berharap Korban Lion Air PK-LQP Husnulkhatimah...':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini