"Seluruh pengguna jasa dievakuasi oleh petugas menuju ke Stasiun Cisauk dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan pengguna jasa," kata VP Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa lewat keterangan tertulis, Rabu (21/11/2018).
PT KCJ juga memohon maaf atas gangguan perjalanan dampak kereta yang anjlok pada pukul 18.10 WIB. Eva mengatakan petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCJ masih melakukan proses evakuasi KRL tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama proses evakuasi dilakukan, maka KRL dari arah Rangkasbitung/Maja/Parung Panjang/tujuan Tanah Abang masih mengalami antrean," ujarnya.
Untuk memaksimalkan operasional KRL, sejumlah perjalanan KRL akan diatur berjalan satu jalur bergantian di lokasi kejadian. Diperkirakan proses evakuasi memakan waktu satu jam.
Sementara itu, perjalanan KRL dari arah Tanah Abang masih normal. PT KCJ mengimbau pengguna yang tak bisa menunggu menggunakan moda transportasi lain. Pembatalan tiket bisa dilakukan di loket stasiun terdekat.
"PT KCJ mengimbau pengguna yang tidak dapat menunggu perbaikan dapat menggunakan alternatif angkutan lainnya. Apabila telah melakukan transaksi tiket pembatalan perjalanan juga diperkenankan di loket stasiun terdekat," ujarnya.
Sementara itu, pengguna yang akan menggunakan jasa KRL juga diimbau tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan dengan tidak memaksakan diri naik apabila KRL dalam kondisi padat. (jbr/dhn)