Pemilihan Duta Wisata 2018 Diharapkan Tarik Wisatawan ke Kalteng

Pemilihan Duta Wisata 2018 Diharapkan Tarik Wisatawan ke Kalteng

Nabila Nufianty Putri - detikNews
Rabu, 21 Nov 2018 17:12 WIB
Foto: Dok Pemprov Kalteng
Jakarta - Yayasan Duta Wisata Indonesia bekerja sama dengan Pesona Indonesia menggelar acara Pemilihan Duta Wisata Indonesia 2018 tingkat nasional yang ke-13. Ketua Umum Sawindo, Awalsyah Damara Fajar mengatakan bahwa wisata Indonesia menjadi pilar pokok dalam perekonomian Indonesia.

"Diharapkan acara ini tidak hanya sebagai kontes semata tetapi juga dapat menghasilkan sebuah karya yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Selain itu juga diharapkan dapat menarik wisatawan-wisatawan agar bisa datang ke Kalimantan Tengah," ucapnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (21/11/2018).


Hal tersebut diungkapkan dalam acara yang diselenggarakan di Swiss-belhotel Danum Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan yang sama, senator DPD RI, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna selaku Pembina Yayasan Duta Wisata Indonesia menyampaikan bahwa tanpa kebudayaan, Indonesia tidak bermakna. Beliau berharap, salah satu wisata di Kalimantan Tengah harus bisa menjadi atraksi wisata kedepannya.


"Diharapkan Kalimantan Tengah bisa dipertimbangkan untuk mengambil serapan dari 10 Bali baru nanti," harapnya.

Nampak hadir Ketua TP PKK Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran dan Wakil Ketua TP PKK Agustiah Ningsih.

Hadir mewakili Gubernur Kalteng, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri mengatakan dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, saat ini Kalimantan Tengah telah diusulkan agar menjadi 11 Bali baru yang akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata.

"Objek wisata di Kalimantan Tengah salah satunya yaitu Taman Nasional Tanjung Puting. Taman Nasional Tanjung Puting menjadi salah satu titik yang disinggahi dalam rangka Wonderful Sail to Indonesia dan satu-satunya di Kalimantan" ucapnya.

Pada Desember nanti, Kalimantan Tengah juga akan ditetapkan menjadi ibu kota paru-paru dunia, seperti Amazon.

"Harapannya dengan adanya penetapan-penetapan tersebut bisa menjadikan Kalimantan Tengah menjadi terkenal di mata internasional," pungkasnya. (ega/mul)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads