"Santai aja, nggak usah dibikin ribet juga. Pak Anies sendiri merasa nggak terganggu," kata Taufik dalam diskusi di Gado-gado Boplo, Mentang, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"DKI itu deputi gubernur ada berapa biji, terus TGUPP, ada macam-macam di DKI. Terus kenapa emang kalau gubernur nggak bisa dateng, ini kan bisa digantikan Sekda," ujarnya.
Soal fit and proper test yang dilakukan untuk menentukan wagub baru, Taufik mengatakan itu bagian dari mekanisme yang sudah disepakati. Hal itu menurutnya tak akan mempengaruhi komitmen koalisi dengan PKS.
"Partai itu punya mekanisme. Nanti konstituen kami runtuh kalau tidak lewat mekanisme. karena itu fit and proper test bagian dari mekanisme yang harus dipakai. Kita nggak boleh keluar dari situ. Ini tidak akan mengganggu komitmen," tuturnya.
Sebelumnya, Anies sempat minta didoakan segera mendapat 'pasangan' untuk menjalani kepemimpinan di Ibu Kota. Anies mengatakan, jika posisi Wagub DKI Jakarta sudah terisi, dia bisa berbagi waktu untuk menghadiri undangan Pemprov DKI.
"Doakan, semoga segera bisa punya jodoh di tempat ini, ada yang mendampingi sehingga bisa berbagi dalam menjalani ini. Meski demikian, dalam kesendirian, dengan dorongan dan dukungan doa, insyaallah bisa dituntaskan sebaik-baiknya," kata Anies di hadapan jemaah Maulid Nabi di Monas, Jakarta, Selasa (20/11/2018).
Saksikan juga video 'Anies Curhat Ngebet Punya Wagub DKI':
(abw/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini