Jokowi Dikritik Fadli Zon soal Grasi untuk Nuril, Timses Membela

Jokowi Dikritik Fadli Zon soal Grasi untuk Nuril, Timses Membela

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 21 Nov 2018 15:58 WIB
Ace Hasan Syadzily (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut Presiden Joko Widodo bikin bangsa malu karena menyarankan Baiq Nuril mengajukan grasi. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin membela.

"Ini bukan soal grasi atau bukan. Ini soal seseorang yang ingin mendapatkan keadilan hukum," kata juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Rabu (21/11/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ace, Jokowi berfokus pada penegakan keadilan dalam hukum. Politikus Golkar itu mengatakan hal tersebut tak seharusnya jadi persoalan.

"Yang terpenting itu adalah bagaimana seorang Baiq yang seharusnya diperlakukan secara adil," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta Baiq Nuril Maknun, terpidana kasus perekaman percakapan mesum, mengajukan grasi jika upaya peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung ditolak. Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut pernyataan Jokowi membuat bangsa malu.

"Menurut saya, pernyataan Presiden ini menimbulkan kita, ya, sebagai bangsa malulah sebenarnya," kata Fadli.



Alasannya, saran Jokowi kepada Nuril soal grasi tidak tepat. Grasi, menurut Fadli, dapat diajukan jika seseorang dijatuhi pidana lebih dari 2 tahun. Sementara itu, Nuril hanya dijatuhi pidana 6 bulan.


Simak Juga 'Tangis Bu Nuril Divonis 6 Bulan karena Rekam Obrolan Mesum Kepsek':

[Gambas:Video 20detik]


(tsa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads