AARM hari kedua digelar di Lapangan 400 Terendak Camp, Melaka, Malaysia, Senin (19/11/2018). Berdasarkan keterangan Kadispenad Brigjen Candra Wijaya, Selasa (20/11), Indonesia saat ini berhasil memimpin untuk sementara dengan perolehan 1 trofi, 6 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu.
"Posisi puncak masih kita pertahankan sampai hari kedua dengan berhasil meraih tambahan medali 1 trofi, 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu," ungkap Candra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Candra mengatakan, tambahan medali pada hari kedua tersebut berasal dari cabang Karaben Match 2 Individual yang dipersembahkan Praka Bagus dengan total nilai 197.009. Selanjutnya, medali emas cabang lomba Senapan Otomatis (SO) Match 2 Individual dipersembahkan Pratu Hendro dan Praka Roky dengan total nilai 431. Untuk satu trofi diraih pada cabang lomba SO dengan memperoleh nilai indeks tertinggi dari semua tim.
Selanjutnya, tambahan satu medali perak berasal dari cabang lomba Karaben pada Match 2 Individual, yang dipersembahkan Pratu Ali dengan total nilai 196.012 dan satu medali perunggu diraih atas nama Serka Priyanta dan Pratu Angga pada cabang lomba SO Match 2 Individual.
"Kita ingin agar lagu kebangsaan Indonesia selalu terdengar selama jalannya pertandingan serta Merah Putih berada di posisi paling atas," harapnya.
Indonesia masih menempati posisi teratas di klasemen sementara pada hari kedua AARM. Posisi kedua ditempati Thailand dengan perolehan 1 trofi, 5 perak, dan 2 perunggu; posisi ketiga ditempati Filipina dengan 1 emas; dan disusul Malaysia dengan 2 medali perunggu di posisi keempat.
Sedangkan enam negara lainnya, yakni Vietnam, Singapura, Myanmar, Laos, Brunei, dan Kamboja, sementara belum berhasil mendapatkan medali. Dijadwalkan, pada hari ketiga, kontingen Indonesia akan bertanding kembali untuk memperebutkan tiga emas dari cabang Pistol Putri Match 2, Karaben Match 2, dan Senapan Match 1. (gbr/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini