"Kalau selalu dihadang isu-isu seperti itu tentu akan menjadi hambatan perempuan masuk politik karena takut entar kena isu selingkuh, entar kena isu pelacur dan sebagainya," kata Grace di kantor Komnas Perempuan, Jalan Latuhahary 4B, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hoax yang di mana mengumbar ketubuhan dan juga seksualitas dari perempuan dan nggak cuma saya di sini. Hari ini yang ikut juga nih sis Tsamara misalnya saya yakin mungkin teman-teman sudah baca hoax tentang si Tsamara yang lagi-lagi dikaitkan dengan ketubuhan perempuan dan seksualitas," ujar dia.
Selain itu, anggota PSI lain, Susy Rizki juga mendapatkan serangan serupa. Bahkan, menurut Grace, Susy Rizki kerap mendapatkan pesan-pesan dengan nada yang cenderung melecehkan.
"Sis Riski ini bahkan sudah14 bulan terakhir dikriminalisasi juga nomor teleponnya ditaruh di situs atau website esek-esek dan selama 14 bulan terakhir menerima pesan yang ingin membooking beliau sebagai tadi perempuan yang asusila," tambahnya.
Grace mengatakan serangan-serangan seperti itulah yang menjadi hambatan para perempuan yang terjun ke dunia politik. Ia menambahkan bila hal tersebut terus dibiarkan maka partisipasi perempuan dalam dunia politik akan terhambat.
"Jadi bayangkan bagaimana kita bisa berharap partisipasi perempuan di politik bisa besar kalau hambatannya sedemikian rupa. Tentu buat perempuan terkena isu yang mengumbar ketubuhan dan asusila itu sebuah aib ya di masyarakat kita hari ini," tuturnya.
Sebelum diketahui, Grace sempat dituding sebagai pelacur lantaran foto syur editan dirinya beredar di media sosial. PSI pun telah melaporkan akun Facebook yang menyebarkan foto syur editan Grace dan menudingnya sebagai pelacur.
"Jadi hari ini saya, Muannas Al-Aidid, kebetulan ini rekan-rekan dari PSI dan dari Jangkar Solidaritas PSI itu hari ini kita melaporkan akun hoax dan fitnah yang menyerang Ketum PSI, yang kita tahu itu beredar di akun Facebook, pertama konten tulisan atas nama, Srikandi Rahayuningsih, itu yang pertama kali kita dapatin," kata anggota Jangkar Solidaritas PSI, Muannas Al-Aidid, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (14/11). (ibh/rvk)











































