DPP JATMI Undang Wiranto Buka Rakernas di Semarang 23-25 November

DPP JATMI Undang Wiranto Buka Rakernas di Semarang 23-25 November

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 19 Nov 2018 12:54 WIB
DPP JATMI di Kantor Kemenko Polhukam (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Jami'iyyah Ahli Thoriqoh Mu'tabaroh Indonesia (DPP JATMI) bertemu dengan Menko Polhukam Wiranto. Mereka mengaku datang untuk bersilaturahmi sekaligus membahas agenda rakernas di Semarang pada 23-25 November 2018.

DPP JATMI datang menemui Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018). Hadir di antaranya Ketua Umum JATMI Muhammad Tauhid, Sekjen Miftahul Fallah, dan Wakil Rais Aam Rauf Syafii.

Miftahul mengatakan kedatangan mereka untuk mengundang Wiranto hadir mewakili Presiden Jokowi membuka rakernas. Nantinya, dalam rakernas itu, DPP JATMI juga akan menyampaikan pandangan politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Agendanya pertama adalah konsolidasi, silaturahim ulama-ulama thoriqoh, yang ketiga adalah membahas program-program kerja. Dan secara politis kita akan membuat pernyataan politis berkenaan dengan Pemilu 2019. Tentu pernyataan politis kita yang sesuai dengan roh daripada pengamal thoriqoh. Tapi perlu saya tegaskan bahwa ulama-ulama thoriqoh ini tidak ada kamusnya kita melawan pada pemerintahan, apalagi pemerintahan yang sah. Seperti pemerintahan kita yang sekarang ini. Kita tidak akan pernah melawan, kita akan memberikan dukungan penuh. Tetap memberikan kontribusi sesuai dengan profesi kita pengamal thoriqoh itu," jelasnya.

Selain pernyataan politis, lanjut Miftahul, DPP JATMI mungkin akan memberikan dukungan politik dalam rakernas tersebut. Pada intinya, menurut dia, DPP JATMI tetap memberi dukungan kepada Jokowi untuk memimpin Indonesia ke depan.

"Ya nanti dibahas di rakernas itu. Tapi kelihatannya feeling kiai-kiai pengamal thoriqoh ini memang tetap memberikan dukungan Pak Jokowi untuk memimpin Indonesia ke depan. Dengan argumentasi gagasan pembangunan-pembangunan yang dilakukan pemerintah bisa selesai, jangan berhenti di tengah jalan. Dan menurut pandangan kita, Pak Jokowi itu salah satu pemimpin yang bukan hanya pantas dan layak dilanjutkan, tapi perlu dibahas ini kita nggak berani ambil keputusan," ucapnya.


Sementara itu, M Tauhid mengatakan rakernas akan digelar di Ponpes Almadani, Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah. Mereka sebetulnya mengundang Presiden Jokowi untuk hadir membuka rakernas namun berhalangan hadir.

"Presiden jadwal padat, nggak bisa buka, tapi beliau sudah tahu kita undang," ucapnya. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads